Sebuah hal yang selama ini akan menjadi pemikiran semua orang di dunia ini, “adakah cinta sejati itu???”. Cinta memang selalu jadi hal yang ngak pernah bosan untuk dieksplore dalam hidup, coba perhatikan…..banya karya yang indah tercipta karena cinta, puisi…lagu..novel..drama..film…dll. semua karya indah itu tercipta karena sebuah kata..”CINTA..”.
Terkadang cinta dapat membuat seseorang bahagia bagaikan di surge, tetapi cinta juga dapat membuat seseorang sakit dan kacau se kacau – kacaunya…mengumpat..menangis…tersakiti….seakan – akan kau akan pecah menjadi serpihan debu dan terbawa hembusan angin. Banyak orang yang mendefinisikan cinta…
“ cinta itu tidak egois, tidak juga memaksa. Ketika kebahagiaan orang yang kamu sayangi lebih penting dari pada kebahagiaanmu…itulah cinta”.
“Love make somebody don’t care any situation”.
Begitu banyak kata – kata yang mendefinisikan betapa indah dan menyakitkannya cinta itu….cinta yang kita rasakan dan kita banggakan di awal tetapi begitu cinta itu berakhir menjadi sesuatu yang kita benci dan ingin kita lupakan.
Ada sebuah kata, “semakin kau melupakan cinta itu…semakin kau mengingatnya dengan pasti”. Benarkah??? Ternyata memang benar, sesungguhnya cinta adalah anugrah dari Tuhan yang diberikan untuk manusia agar manusia tersebut merasakan sensasi dalam hidupnya, belajar akan sesuatu yang terjadi dalam hidupnya, mengerti akan sesuatu dalam hidupnya.
Cinta dating dari hal – hal yang sederhana, kita tidak perlu terlalu berfikir keras tentang cinta, cukup merasakan dan menikmatinya saja. Cinta itu sederhana, sangking sederhananya cinta membuat kita menjadi sempurna. Tak ada manusia yang sempurna di dunia ini, tetapi kita bisa menjadi sempurna bila kita dapat saling melengkapi. Memang masih banyak orang – orang yang terlajur kecewa karena cinta, dulu saya pun begitu….rasa sakit yang teramat dalam yang mungkin takkan pernah bias hilang dari diri ini, tapi…kalau kita bias lebih sadar lagi…jawaban yang menakjubkan akan kita dapatkan. Rasa sakit dan kekecewaan itu timbul pasti karena sebuah sebab, kekecewaan itu timbul untuk mengajarkan kita betapa berharganya semua hal yang telah dianugrahkan oleh Tuhan kedalam hidup kita.
“bila kita tidak bias memiliki semua yang kita cintai, kenapa tidak mencintai semua yang kita miliki???”.
Mungkin ungkapan itu benar, sesuatu atau seseorang akan sangat terasa keberadaannya bila ia tiada….terkadang kita baru menyadari perasaan kita yang sebenarnya dibelakang. Penyesalan memang selalu datang belakangan, ngak pernah ada penyesalan yang dating diawal, seharusnya kita menyadari dan belajar dari penyealan itu, bukan marah – marah dan tidak terima dengan semua hal itu, marah tidak akan menyelesaikan sebuah permasalahan, marah tidak akan menyadarkan kita untuk lebih baik lagi, karena sebenarnya penyakit yang paling berbahaya di dunia ini adalah penyakit hati.
Cinta itu dapat dating tanpa kita duga kehadirannya, ingatlah bahwa cinta adalah anugrah terbesar yang diberikan Tuhan untuk kita. Segala sesuatu yang ada di dunia ini selalu diciptakan berpasang – pasangan, begitu juga keadaan, selalu ada bencana di setiap kebahagiaan..